Entri Populer

Sabtu, 20 November 2010

Perbedaan hari raya

Dalam beberapa diskusi terdapat berbagai pertanyaan kenapa terjadi perbedaan dalam melaksanakan idul adha 1431H, dalam hal ini kami akan mengetengahkan sebab perbedaanya, dalam penentuan awal bulan qamariyah terdapat dua aliran yang berkembang, yaitu aliran Ru’yah dan aliran Hisab, ru’yah adalah kegiatan melihat fenomena bulan ) pada akhir bulan bula qamariyah yaitu pada tanggal 29 bulan qamariyah setelah ghurub syam (tenggelam matahari/sunset), sedangkan hisab yang berkaitan dengan hal ini adalah kegiatan menghitung perjalanan matahari dan bulan, penggunaan 2 alitran ini pada dasarenya diambil dari dalil yang sama seperti pada hadist berikut :
عن إبن عمر رضي الله عنه أنّ رسول الله ص,م ذكررمضان فقال :لا تصوموا حتى تروا الهلال ولاتفطروا فإن غمّ عليكم فاقدرواله (رواه البخارى والمسلم).
perbedaan ini dipicu dari menginterpretasikan lafadz “faqduruu lah” , aliran hisab mengartikannya dengan menghitung berapa hari panjangnya bulan yang lama, sedangkan yang memakai rukyah berdasarkan nash hadist, tetapi kemudian menyempurnakan (ikmal) hari apabila terjadi ‘Ghumma” mendung dan hilal tidak dapat diru’yah.

PERBEDAAN YANG TERJADI SEKARANG
Berdasarkan ikhbar dan itsbat yang terjadi sekarang, dimana Saudi Arabia, menetukan tanggal 16 Novenber 21010 bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijjah 2010, demikian juga Muhamadiyyah dan PERSIS, sementara Kementrian agama RI dan NU tanggal 17 November 2010, sesungguhnya tidak perlu dipermasalahkan apabila disikapi dalam ranah wilayah ijtihadi “baca fiqhi”.

Muhamadiyyah dan PERSIS memakai metode Hisab semata dengan syarat hial harus berada diatas ufuq (horizon) secara perhitungan hisab (aliran wujudul hilal), kebetulan dalam kasus tahun ini hisab sepakat hilal berada diatas ufuq, sedangkan Kementrian Agama RI berdasrkan Ru’yah dengan Imkanur Ru’yah (kemungkinan hilal dapat di ru’yah) disepakati 2 deg, sedangkan NU berdasarkan Ru’yah dan hisab sebagai pembantu ru’yah, Saudi Arabia berdasarkan ru’yah semata.

Dalam kasus kemarin tanggal 5 November yg merupakan tanggal 29 Dzul qo’dah diseluruh Indonesia dilaporkan ru’yah tidak ada yang berhasil, sehingga Menag RI mengitsbatkan tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 7 November (di istikmalkan) dengan catatan wilayatul hukmi (satu kesatuan hukum dalam wilyah Negara), hal itu juga di ikhbarkan oleh PBNU, sedangkan Muhamadiyyah dan PERSIS sudah mengikhbarkan warganya bahwa tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 6 November 2010 walaupun secara hisab kurang dari 2 deg, Saudi Arabia menentukan tanggal 6 november karena ada laporan hilal dapat dilihat. Penetapan Idhul Adha Arab Saudi ini dinilai kontroversial seperti diberitakan oleh republika http://www.republika.co.id//berita/dunia-islam/islam-nusantara/10/11/12/146485-penetapan-idul-adha-arab-saudi-dinilai-kontroversial

Kesimpulan : karena hal ini masalah furu’ tidak usah dipermasalahkan dan, kami sebagai admin mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1431 H bagi yg merayakannya hari ini,

Salam Ukhuwah!!

Ditulis Oleh:
AQIL FIKRI MUDJTAHID
(http://www.facebook.com/profile.php?id=100000302542236)
PEMERHATI FALAK DAN TEAM HISAB RUKYAT SERTA ANGGOTA LFPWNU JATIM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar